Minggu, 30 September 2012

SUM KUNING "Si Miskin Di Mata Hukum"

Sumarijem ( sum kuning) adalah seorang wanita penjual telur ayam berusia 18 tahun. Pada tanggal 21 September 1970, Sum yang sedang menunggu bus di pinggir jalan, tiba-tiba diseret masuk ke dalam mobil oleh beberapa orang pria. Di dalam mobil, Sum diberi eter hingga tak sadarkan diri. Dia dibawa ke sebuah rumah di Klaten dan diperkosa bergiliran oleh para penculiknya.
Setelah puas menjalankan aksi biadab mereka, Sum ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Gadis malang ini pun melapor ke polisi. Bukannya dibantu, Sum malah dijadikan tersangka dengan tuduhan membuat laporan palsu.
Kasus Sum disidangkan di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Sidang perdana yang ganjil ini tertutup untuk wartawan. Belakangan polisi menghadirkan penjual bakso bernama Trimo. Trimo disebut sebagai pemerkosa Sum. Dalam persidangan Trimo menolak mentah-mentah.
Dalam putusan hakim dibeberkan pula nestapa Sum selama ditahan polisi. Dianiaya, tak diberi obat saat sakit dan dipaksa mengakui berhubungan badan dengan Trimo, sang penjual bakso. Hakim juga membeberkan Trimo dianiaya saat diperiksa polisi.
Pak Hoegeng yang pada waktu itu menjabat sebagai Kapolri terus memantau perkembangan kasus ini. Sehari setelah vonis bebas Sum, Hoegeng memanggil Komandan Polisi Yogyakarta AKBP Indrajoto dan Kapolda Jawa Tengah Kombes Suswono. Hoegeng lalu memerintahkan Komandan Jenderal Komando Reserse Katik Suroso mencari siapa saja yang memiliki fakta soal pemerkosaan Sum Kuning.
hoegeng membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Namanya 'Tim Pemeriksa Sum Kuning', dibentuk Januari 1971. Kasus Sum Kuning terus membesar seperti bola salju. Sejumlah pejabat polisi dan Yogyakarta yang anaknya disebut terlibat, membantah lewat media massa.
Belakangan Presiden Soeharto sampai turun tangan menghentikan kasus Sum Kuning. Dalam pertemuan di istana, Soeharto memerintahkan kasus ini ditangani oleh Team pemeriksa Pusat Kopkamtib. Hal ini dinilai luar biasa. Kopkamtib adalah lembaga negara yang menangani masalah politik luar biasa. Masalah keamanan yang dianggap membahayakan negara. Kenapa kasus perkosaan ini sampai ditangani Kopkamtib ?
Dalam kasus persidangan perkosaan Sum, polisi kemudian mengumumkan pemerkosa Sum berjumlah 10 orang. Semuanya anak orang biasa, bukan anak penggede alias pejabat negara. Para terdakwa pemerkosa Sum membantah keras melakukan pemerkosaan ini. Mereka bersumpah rela mati jika benar memerkosa.
Kapolri Hoegeng sadar. Ada kekuatan besar untuk membuat kasus ini menjadi bias.
Tanggal 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri. Beberapa pihak menilai Hoegeng sengaja dipensiunkan untuk menutup kasus ini. Sum sendiri kemudian bekerja di Rumah Sakit Tentara di Semarang. Dia kemudian menikah dengan seorang pria yang sudah dikenalnya saat masih dirawat. Dan kasus ini pun masih menjadi misteri…

 (Create By Sanny)
Artikel ini dibuat hanya untuk proses pembelajaran, mengkaji dari berbagai sumber yang ada 

TEKA TEKI RANAH MADIUN


Peristiwa ini terjadi pada bulan September-Desember tahun 1948, tentang konflik kekerasan yang terjadi antara PKI dan TNI.
Konon katanya peristiwa ini diawali dengan diproklamasikannya Negara Republik Soviet Indonesia pada tanggal 18 September 1948 di kota Madiun oleh Muso, seorang tokah Partai Komunis Indonesia dan didukung pula oleh Menteri Pertahanan saat itu, Amir Sjarifoeddin.
Bersamaan dengan itu terjadi penculikan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Madiun, baik itu tokoh sipil maupun militer di pemerintahan ataupun tokoh-tokoh masyarakat dan agama.
Kontroversi ternyata mewarnai peristiwa ini. Sejumlah pihak merasa tuduhan bahwa PKI yang mendalangi peristiwa ini sebenarnya adalah rekayasa pemerintah Orde Baru (dan sebagian pelaku Orde Lama).
Mengapa?
 Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, muncul kelompok kiri yaitu Kelompok Diskusi Patuk yang diikuti oleh Letkol Soeharto (Komandan Brigade X, Divisi III, yang kemudian menjadi Presiden RI). Mei 1948 Muso kembali dari Moskwa, Uni Soviet. Lalu menjadi pimpinan PKI kembali. Banyak politisi sosialis dan komandan pasukan bergabung dengan Muso, antara lain Amir Syarifuddin|Amir Sjarifuddin Harahap dan kelompok diskusi Patuk.
Pada era ini aksi saling menculik dan membunuh mulai terjadi, dan masing-masing pihak (PKI dan Pemerintah) menyatakan, bahwa pihak lainlah yang memulai. Namun, PKI lah yang dianggap menjadi “dalang” atau “yang paling tersalahkan”.
Menurut ahli sejarah, pihak pemeritah Wakil Presiden Mohammad Hatta dianggap telah terpengaruh oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan Partai Komunis Indonesia, sejalan dengan doktrin Harry S. Truman, Presiden AS yang mengeluarkan gagasan Teori Domino. Truman menyatakan, bahwa apabila ada satu negara jatuh ke bawah pengaruh komunis, maka negara-negara tetangganya akan juga akan jatuh ke tangan komunis, seperti layaknya dalam permainan kartu domino. Akhirnya Pemerintah Republik Indonesia menyetujui Red Drive Proposal (proposal pembasmian kelompok merah) dengan bantuan Amerika Serikat. Padahal Red Drive Proposal ini merupakan politik AS sendiri untuk membasmi komunisme.
Karena menimbulkan penolakan yang luas dari masyarakat, maka Pemerintah melakukan upaya-upaya yang sistematis untuk meredam penolakan tersebut, antara lain dengan melakukan teror berupa pembunuhan, penculikan, penahanan, dan intimidasi lainnya terutama kepada kaum kiri. Sehingga kaum kiri lah yang dianggap paling bersalah. Momen ini digunakan sebagai dalih (dasar) untuk menyingkirkan (membasmi) golongan kiri.
 (Create By “Lizza Fauziah S“ Sejarah XII A6)

Kamis, 27 September 2012

Materi Ujian Tengah Semester Kelas XI

1. Perbedaan agama dan kepercayaan 2. Kondisi India sebelum masehi 3. Sejarah Hindu 4. Sejarah Budha 5. Teori masuknya Hindu Budha ke Nusantara 6. Bukti masuknya Hindu Budha ke Nusantara 7. Perbedaan candi Jawa Tengah dan candi Jawa Timur 8. Perbedaan candi Hindu dan candi Budha 9. Kerajaan Holing 10. Kerajaan Mataram 11. Kerajaan Bali 12. Kerajaan Sriwijaya 13. Kerajaan Medang kamulang 14. Kerajaan Kahuripan 15. Kerajaan Jenggala 16. Kerajaan Panjalu 17. Kerajaan Kediri 18. Kerajaan Singosari 19. Kerajaan Majapahit 20. Kerajaan Kutai 21. Kerajaan Salakanagara 22. Kerajaan Tarumanegara 23. Kerajaan Sunda pajajaran 24. Kerajaan Galuh pakuan pajajaran 25. Kerajaan Sumedang larang

Materi Persiapan UTS Kelas XII


1.          Kronologi Jatuhnya Orde Lama, Munculnya Orde Baru
2.      Ada APA dengan Otonomi Khusus PAPUA???
3.      Kota Kembang Membara, Lautan Api Menghantam Bumi Parahyangan
4.      IRIAN BARAT : Antara Nasionalisme dan Egoisme Pihak Kolonial
5.      BPPC – Tommy Soeharto VS GAPPRI 
6.      Supersemar Super Galauuu... .
7.      Peristiwa Malari (Malapetaka lima Belas Januari) 1974
8.      Sabtu Kelabu, Peristiwa 27 Juli
9.      Golkar Instrumen Politik Di Masa Orde Baru
10.  Sampul Merah ‘MANTAN’ PKIDi Rezim Orde Baru
11.  Fusi Tiga Ideologi Buas
13.  Revolusi Hijau : Data dan Fakta
14.  Soekarno “Menawan di Luar, Tertawan di Dalam
15.  Talang Sari, “ Sejarah Kelabu Bangsa Indonesia”
16.  Tusuk Konde Sang Penyebab Mundurnya Soeharto
17.  Hilangnya Jati Diri Pers di Masa Orde Baru
18.  Ada yang nemu pancasila? dimana dia?
19.  Keberadaan Soumokil
20.  Tragedi Chot Pulot Jeumpa Februari 1955
21.  Indonesia Sang Macan Asia
22.  Westernisasi Pasca Proklamasi
23.  Menyimak Karakter Inflasi di Indonesia Dahulu dengan Sekarang
24.  Dibalik Layar Nawaksara Soekarno
25.  Balibo : Wartawan Yang Di GonjangGanjing !
26.  Koran -koran si sipit dilarang terbit
27.  Teka-Teki Ranah Madiun
28.  Misteri Tewasnya Ibu Tin
29.  Akhir dari Si Jubah Putih
30.  Misteri Komando Jihad
31.  Sam Kuning “Si Miskin di Mata Hukum”
32.  Marsinah, Pahlawan Buruh Hingga Kinikum
33.  Misteri Rembunuhan Rene

Minggu, 23 September 2012

BIMBINGAN TEKNIS SISTEM PENDATAAN MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS TIK SMA NEGERI 1 SUBANG

Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Nomor : 600/D1/KP/05/2012 SMA Negeri 1 Subang ditunjuk menjadi penerima bantuan pemberdayaan sekolah sebagai pusat layanan TIK pendidikan menengah tahun 2012. Sebagai tindak lanjut dari surat keputusan tersebut SMA Negeri 1 Subang melaksanakan pendampingan  terhadap 25 SMA di Kabupaten Subang baik negeri maupun swasta.

Sabtu, 22 September 2012

Salam Untuk Dunia Pendidikan


Puji syukur penulis panjatkan kehadlirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam dunia pendidikan. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kecepatan memperoleh informasi akan menjadi modal utama dalam rangka menentukan langkah ke depan.