Yudha Kartiko Aji : Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, banyak terjadi perubahan sosial budaya yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan di proklamasikan, bangsa Indonesia telah menderita sekian lama atas penjajahan. Tapi setelah 17 Agustus 1945 segala bentuk penyiksaan dihapuskan dan rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
Dengan terbebasnya Indonesia dari penjajahan asing, juga memberikan kebebasan yang lebih kepada rakyat Indonesia. Rakyat yang sebelumnya dipekerjakan untuk kepentingan pemerintahan asing, kini dapat memulai hidupnya lebih baik lagi. Namun orang asing yang menjajah bangsa Indonesia meninggalkan perubahan-perubahan sosial dalam jangka panjang yaitu perubahan sosial budaya yang terjadi hingga saat ini, yaitu perubahan-perubahan sosial budaya akibat adanya westernisasi, modernisasi, dan globalisasi.
Westernisasi adalah suatu proses peniruan oleh masyarakat atau negara tentang kebudayaan dari budaya-budaya barat yang dianggap lebih baik dari kebudayaan negara sendiri. Westernisasi juga dapat mengubah karakter bangsa-bangsa di dunia secara umum dan negara-negara islam khususnya menjadi paham-paham barat. Westernisasi disebut juga pembaratan. Westernisasi terjadi karena perkembangan masyarakat modern terjadi di dalam kebudayaan barat dan disajikan dalam bentuk barat, maksudnya Westernisasi pada umumnya suatu bentuk kebebasan yang tidak lagi memperdulikan norma-norma yang masih melekat pada masyarakat.
Sesungguhnya banyak hal yang ditimbulkan dari pristiwa tersebut yang mempengaruhi perkembangan sosial budaya di Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak Negatif dari adanya westernisasi, pembangunan, modernisasi dan globalisasi antara lain yaitu:
Adanya Urbanisasi, yaitu dengan adanya daya tarik ekonomi, daya tarik sosial, daya tarik pendidikan, daya tarik budaya membuat masyarakat melakukan urbanisasi yang menimbulkan munculnya berbagai permasalahan baru seperti banyaknya pengangguran, berkurangnya penduduk desa, banyak sawah yang tidak terurus, hasil panen menurun, tingkat kesejahteraan menrun, dsb.
Kesenjangan Sosial Ekonomi yaitu terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja dan usaha serta kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan sehingga terjadilah kesenjangan sosial ekonomi. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Pencemaran Lingkungan Alam. Contohnya yaitu dengan adanya industri, terkadang limbahnya tidak diolah sehingga pencemaran lingkungan terjadi yang membahayakan keadaan alam sekitar. Selain itu seperti penggunaan pupuk kimia oleh petani yangsecara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan struktur tanah.
Kriminalitas. Adanya masalah-masalah sosial yang timbulkan dapat menyebabkan atau memicu kriminalitas. Tekanan sosial dalam proses modernisasi yang semakin berat seperti sikap hedonisme mendorong orang untuk mencari jalan pintas dengan melakukan tindakan kriminal.
Lunturnya eksistensi Jati Diri Bangsa. Berkembangnya teknologi informasi melalui situs internet membuat seluruh warga di dunia dapat menikmati informasi den.gan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negara. Kebudayaan lokal juga mulai tergeser dengan masuknya budaya asing.
Dengan terbebasnya Indonesia dari penjajahan asing, juga memberikan kebebasan yang lebih kepada rakyat Indonesia. Rakyat yang sebelumnya dipekerjakan untuk kepentingan pemerintahan asing, kini dapat memulai hidupnya lebih baik lagi. Namun orang asing yang menjajah bangsa Indonesia meninggalkan perubahan-perubahan sosial dalam jangka panjang yaitu perubahan sosial budaya yang terjadi hingga saat ini, yaitu perubahan-perubahan sosial budaya akibat adanya westernisasi, modernisasi, dan globalisasi.
Westernisasi adalah suatu proses peniruan oleh masyarakat atau negara tentang kebudayaan dari budaya-budaya barat yang dianggap lebih baik dari kebudayaan negara sendiri. Westernisasi juga dapat mengubah karakter bangsa-bangsa di dunia secara umum dan negara-negara islam khususnya menjadi paham-paham barat. Westernisasi disebut juga pembaratan. Westernisasi terjadi karena perkembangan masyarakat modern terjadi di dalam kebudayaan barat dan disajikan dalam bentuk barat, maksudnya Westernisasi pada umumnya suatu bentuk kebebasan yang tidak lagi memperdulikan norma-norma yang masih melekat pada masyarakat.
Sesungguhnya banyak hal yang ditimbulkan dari pristiwa tersebut yang mempengaruhi perkembangan sosial budaya di Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak Negatif dari adanya westernisasi, pembangunan, modernisasi dan globalisasi antara lain yaitu:
Adanya Urbanisasi, yaitu dengan adanya daya tarik ekonomi, daya tarik sosial, daya tarik pendidikan, daya tarik budaya membuat masyarakat melakukan urbanisasi yang menimbulkan munculnya berbagai permasalahan baru seperti banyaknya pengangguran, berkurangnya penduduk desa, banyak sawah yang tidak terurus, hasil panen menurun, tingkat kesejahteraan menrun, dsb.
Kesenjangan Sosial Ekonomi yaitu terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja dan usaha serta kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan sehingga terjadilah kesenjangan sosial ekonomi. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Pencemaran Lingkungan Alam. Contohnya yaitu dengan adanya industri, terkadang limbahnya tidak diolah sehingga pencemaran lingkungan terjadi yang membahayakan keadaan alam sekitar. Selain itu seperti penggunaan pupuk kimia oleh petani yangsecara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan struktur tanah.
Kriminalitas. Adanya masalah-masalah sosial yang timbulkan dapat menyebabkan atau memicu kriminalitas. Tekanan sosial dalam proses modernisasi yang semakin berat seperti sikap hedonisme mendorong orang untuk mencari jalan pintas dengan melakukan tindakan kriminal.
Lunturnya eksistensi Jati Diri Bangsa. Berkembangnya teknologi informasi melalui situs internet membuat seluruh warga di dunia dapat menikmati informasi den.gan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negara. Kebudayaan lokal juga mulai tergeser dengan masuknya budaya asing.